Tuesday, December 10, 2013

Untold Story : Forbidden Love

Cinta itu emang indah,mahakarya dari Sang Pencipta. Cinta itu universal,segala jenis makhluk bisa merasakannya. Sifat universal cinta bukan berarti tanpa batasan,semua ada aturan mainnya, "who can and can't" , dan rules itu dibuat dengan batasan spesies tertentu,agama tertentu,keturunan tertentu,selera tertentu dan lain-lain.

Rules yang dibuat pasti untuk "kebaikan", katanya...tapi menurut gue emang bener kok buat kebaikan,tetapi timbul problem manakala (bahasanye coy!) cinta menggunakan kemampuannya yang universal untuk mencintai dengan melanggar rules itu. Banyak kasus cinta beda spesies (kelainan jiwa jatohnye), yang paling sering cinta beda agama (ex : asmir dan jones), cinta beda keturunan (ex : Romeo and Juliet) , cinta beda selera (ex : aku anak singkong kau anak keju), tapi semua itu terkadang timbul diluar kendali dan keinginan masing-masing manusia.

Rules itu juga bisa terbentuk karena sebuah hubungan sosial, misalnya cinta dengan sahabat, atau cinta dengan anak majikan, atau cinta dengan pembantu, atau cinta dengan anak bos gengster (ini paling bahaya), orang bilang ini namanya cinta lokasi atau cinlok (bukan cilok yeee,enak cilok maaah). Rules juga terbentuk bisa juga dengan alasan mengada-ngada contohnya orang jelek dilarang jatuh cinta sama yang rupawan dan masih banyak lagi.

Saat hati sudah berbisik, otak sebagai komandan tertinggi tidak sanggup mengontrol pasukannya yaitu anggota tubuh lainnya untuk menolak hipnotis dari hati/perasaan. Semua itu dapat disembunyikan,tetapi sulit dihilangkan. "Forbidden love" warning code yang tertera dalam otak saat ada rules yang dilanggar,terjadi pemberontakan di seluruh anggota tubuh untuk berjuang untuk perasaan. 

Semua momen yang udah gue lewati membawa gue menuju zona forbidden itu, mencintai seseorang yang bukan haknya,tapi ga bisa berhenti mencintai karena semua hal dan kenangan yang udah dilalui,gue rasa semuanya kaya momen-momen yang ada di ftv,sinetron,drama korea dan lain-lain. Perasaan yang terselubung,terbalut indahhnya hubungan sosial yang nyaman. Gue ga pernah berharap lebih dari ini,tapi kadang rasa penasaran muncul dibenak gue,apa dia ngerasa apa yang gue rasa??.

No comments:

Post a Comment

Silahkan meninggalkan catatan...